2.1.
KONDISI DESA
Secara
Administratif Desa LAHANG BARU
termasuk dalam Wilayah Kecamatan GAUNG Kabupaten Indragiri
Hilir Provinsi Riau
dan terletak dibagian UTARA merupakan salah satu desa yang memiliki potensi
ekonomi berkembang di dukung oleh INFRANSTRUKTUR Desa LAHANG BARU
dilihat secara umum keadaannya merupakan daerah dataran RENDAH dengan persawahan LUAS yang dialiri
oleh sungai yaitu sungai INDRAGIRI dengan beberapa anak Sungai.
2.1.1. Sejarah Desa
Sebelum menjadi Desa, Lahang Baru pada masa itu adalah
sebuah Kampung dengan dibawah wilayah Desa Kuala Lahang, adapun Kepala Kampung
Pertama yaitu SAID HASAN dan Kepala Kampung Kedua ABDUL GANI HASAN, pada tahun
1981 Desa Lahang Baru dimekarkan dan menjadi Difinitif dengan Kepala Desa Pertama
Yaitu Bapak ABDUL GANI HASAN dengan masa peroide dari tahun 1981-1990, setelah
habis masa jabatan Kepala Desa pertama lalu diadakan Pemilihan Kepala Desa dan
terpilihlah kepala Desa kedua yaitu Bapak SUDARMO, Bapak SUDARMO menjabat
selama dua periode yaitu dari tahun 1991-2009, pada tahun 2010 menjabat PJS Kepala Desa Lahang Baru yaitu Bapak
RAMLI, pada tahun 2010 juga Bapak RAMLI mencalonkan diri sebagai Kepala Desa
dan terpilih sebagai Kepala Desa Lahang Baru, pada Tahun 2011 Bapak RAMLI
Dilantik menjadi Kepala Desa Difinitif Desa Lahang Baru menjabat selama satu
periode yaitu dari tahun 2011-2016, pada tahun 2017 menjabat PJS Kepala Desa
Lahang Baru yaitu Bapak SUPARMAN, SE pada tahun 2018 Kepala Desa Difinitif Desa
Lahang Baru yaitu Bapak ABDUL RAHIM.
2.1.3. Demografi
a)
Batas
Wilayah Desa
Letak geografi Desa
Lahang Baru, terletak diantara :
Sebelah Utara :
Desa Terusan Kempas
Sebelah Selatan : Desa Sungai Baru
Sebelah Barat :
Desa Kuala Lahang
Sebelah Timur : Kecamatan GAS
b)
Luas
Wilayah Desa
1.
Pemukiman :2.500 Ha
2.
Pertanian
Sawah : - Ha
3.
Ladang/tegalan
: 27 Ha
4.
Perkebunan :16,84 Ha
5.
Hutan : - Ha
6.
Rawa-rawa : 35 Ha
7.
Perkantoran
: 2,5 Ha
8.
Sekolah : 5 Ha
9.
Jalan : 15 Ha
10.
Lapangan
sepak bola : 3 Ha
c)
Orbitasi
1.
Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat : 50 KM
2.
Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan :
± 30 Menit
3.
Jarak ke
ibu kota kabupetan : 300 KM
4.
Lama jarak tempuh ke ibu kota Kabupaten :
± 2,5 Jam
d)
Jumlah
penduduk berdasarkan jenis kelamin
1. Kepala Keluarga : 710 KK
2. Laki-laki : 1332 Orang
3. Perempuan : 1286 Orang
2.1.4. Keadaan
Sosial
a). Pendidikan
1. TK / PAUD : 73 Orang
1. SD/ MI : 468 Orang
2. SLTP/ MTs : 105 Orang
3. SLTA/ MA : 65 Orang
4. S1/ Diploma : 120 Orang
5. Putus
Sekolah : 10 Orang
6. Buta Huruf : - Orang
b).
Lembaga Pendidikan
1. Gedung TK/PAUD : 1 buah
2. SD/MI : 2 buah
3. SLTP/MTs : 1 buah
4. SLTA/MA : - buah
5. Lain-lain : - buah
c).
Kesehatan
1.
Kematian
Bayi
a. Jumlah Bayi lahir pada tahun ini : 34 Orang
b. Jumlah Bayi meninggal tahun ini : - Orang
2.
Kematian
Ibu Melahirkan
a. Jumlah ibu melahirkan tahun ini : 34 Orang
b. Jumlah ibu melahirkan meninggal tahun ini : - Orang
3.
Cakupan
Imunisasi
a. Cakupan Imunisasi Polio 3 : - Orang
b. Cakupan Imunisasi DPT-1 : - Orang
c. Cakupan Imunisasi Cacar : - Orang
4.
Gizi Balita
a. Jumlah Balita : 75 Orang
b. Balita gizi buruk : - Orang
c. Balita gizi baik : 75 Orang
d. Balita gizi kurang : - Orang
5.
Pemenuhan
air bersih
a. Pengguna sumur galian : 531 KK
b. Pengguna air PAM : - KK
c. Pengguna sumur pompa : - KK
d. Pengguna sumur hidran umum : - KK
e. Pengguna air sungai : 179 KK
d).
Keagamaan.
1. Data Keagamaan Desa Lahang Baru Tahun 2015
Jumlah Pemeluk :
a.
Islam : 2618 Orang
b. Katolik :
- Orang
c. Kristen : - Orang
d. Hindu :
- Orang
e. Budha : - Orang
2. Data Tempat Ibadah
Jumlah tempat ibadah :
a.
Masjid : 4 Buah
b. Gereja :
- Buah
c. Pura :- Buah
d. Vihara :
- Buah
e. Musollah : 1 Buah
2.1.5.
Keadaan Ekonomi
a). Pertanian
Jenis Tanaman :
1. Padi sawah : - Ha
2. Padi Ladang : 27 Ha
3. Jagung : - Ha
4. Palawija : - Ha
5. Tembakau : - Ha
6. Tebu : - Ha
7. Kelapa : 500 Ha
10.Kelapa Sawit : 100 Ha
13.Lain-lain : - Ha
b). Peternakan
Jenis ternak :
1. Kambing : 50 Ekor
2. Sapi : 350 Ekor
3. Kerbau :- Ekor
3. Ayam : 800 Ekor
4. Itik : 100 Ekor
5. Burung : - Ekor
6. Lain-lain : -
Ekor
c).
Perikanan
1. Tambak ikan : 5 Ha
2. Tambak
udang : - Ha
3. Kerambah
Apung : - Ha
4. Lain-lain : - Ha
d).
Struktur
Mata Pencaharian
Jenis Pekerjaan :
1. Petani : 530 Orang
2. Pedagang : 70 Orang
3. PNS : 20 Orang
4. Tukang : 20 Orang
5. Guru : 50 Orang
6. Bidan/
Perawat : 10 Orang
7. TNI/ Polri : - Orang
8. Pesiunan : 5 Orang
9. Angkutan : 50 Orang
10. Buruh : 50 Orang
11. Jasa
persewaan : - Orang
12. Swasta : 5 Orang
13. Peternak
: 8 Orang
2.2. KONDISI
PEMERINTAHAN DESA
a).
Lembaga
pemerintahan
Jumlah aparat desa :
1. Kepala Desa : 1 Orang
2. Sekretaris
Desa : 1 Orang
3. Perangkat
Desa : 14 Orang
4. BPD : 9 Orang
b).
Lembaga
kemasyarakatan
Jumlah Lembaga Kemasyarakatan :
1. LPM : 1 Lembaga
2. PKK : 1 Lembaga
3. Posyandu : 1 Posyandu
4. Pengajian : 5 Kelompok
5. Arisan : 2 Kelompok
6. Simpan
Pinjam : 2 Kelompok
7. Kelompok
Tani : 3 Kelompok
8. Gapoktan : - Kelompok
9. Karang
Taruna :
1 Kelompok
10.Risma : - Kelompok
11. Ormas/LSM : 1 Kelompok
12. Lain-lain : - Kelompok
c).
Pembagian
Wilayah
Nama Dusun :
1. PLH.DusunSuka
Jadi : Kepala Dusun Supian Hadi
2. Dusun Lahang
Jaya : Kepala
Dusun Supian Hadi
3. Dusun Karya
Gemilang : Kepala Dusun Afriyanto
4. Dusun Karya Baru : Kepala Dusun Hasmi
5. Dusun Suka
Maju : Kepala
Dusun Syarizal
6. Dusun
Kalpabu :
Kepala Dusun Kaswin
SUSUNAN
ORGANISASI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DESA LAHANG
BARU
KECAMATAN GAUNG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
NAMA - NAMA ANGGOTA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
Ketua : SUDARMO
Wakil Ketua : H. AMDUL HAMID
Sekretaris : S. AHMAD YASIN
Anggota : 1. AHMADI
2. JASMIADI
3. BUNGA EFRIANTI
4. RUSNAWI
5. RUZI HARTONO
6. EFENDI
MASALAH DAN POTENSI
1.1. MASALAH
Masalahdimaksudkan disini berisikan hal-hal sebagai
berikut:
1)
Daftar
Masalah dari Sketsa Desa;
Daftar masalah dari potret desa bersumber dari
hasil pengkajian desa yang mencerminkan daftar masalah kondisi prasarana;
lingkungan; kesehatan; pendidikan; sosial-budaya; keamanan dan sumberdaya
perekonomian yang ada di desa.
No
|
Masalah dari Sketsa Desa
|
1
|
Masih Banyak Jalan Tanah
|
2
|
Honor Guru Mengaji di
Mesjid dan Surau Masih Tergolong Belum Mencukupi
|
3
|
pendidikan PAUD dan TK masih belum Memadai Untuk Anak Balita
|
4
|
Jalan desa sering terjadi
banjir karena pembangunan siring & gorong-gorong serta jembatan &
tanggul penahan air belum Maksimal
Adanya
|
5
|
Lahan perkebunan & perikanan masih banyak
belum dimanfaatkan
|
6
|
Masih banyak rumah yang
belum layak huni
|
7
|
Saluran drainase di
desa belum cukup memadai
|
8
|
Jembatan banyak yang
rusak dan masih banyak jalan yang perlu jembatan
|
9
|
Jalan di lingkungan
banyak yang tak ada gorong-gorong
|
10
|
Stadion belum selaesai
dan belum ada benih pemain cadangan
|
11
|
Tanah Pemakaman belum
dipagar dan belum ada gapura
|
12
|
TK/PAUD/SD/MDTA/MTS/TPA
belum mencukupi biaya operasionalnya
|
13
|
Desa belum ada tugu batas
desa dengan desa tetangga
|
14
|
Desa belum ada pos ronda
permanen di setiap dusun
|
15
|
Desa belum mempunyai
gedung serba guna untuk kegiatan olah raga dan kegiatan seni
|
16
|
Jalan menuju ke Kebun
masyarakat masih banyak yang tidak bagus
|
2)
Daftar
Masalah dari Kalender Musim;
Daftar
masalah dari kalender musim merupakan daftar gambaran dari hasil pengkajian
dari kondisi musim di desa setempat yang menjelaskan situasi/keadaan pada
masing-masing musim tertentu (musim kemarau; musim pancaroba; dan musim hujan).
No
|
Masalah dari Kalender Musim
|
1
|
Pada musim hujan banyak
masyarakat terserang penyakit
|
2
|
Di musim kemarau berkurang air bersih
|
3
|
Bila mana terjadi hujan
lebat air tidak tertampung karena saluran air kurang maksimal dan sering kali
air menggenang dijalan/perumahan warga
|
4
|
Di musim kemarau penghasilan petani Kelapa berkurang,
karena buah kelapa sedikit
|
3)
Daftar
Masalah dari Bagan Kelembagaan.
Daftar masalah dari bagan kelembagaan merupakan
daftar masalah yang menjadi temuan dari hasil pengkajian atas kondisi
kelembagaan yang ada di desa, seperti pada pemerintah desa; BPD; RT; Kelompok
Tani; kelembagaan simpan pinjam; ; dll.
No
|
Masalah dari BaganKelembagaan
|
1
|
Tunjangan Kepala desa
& perangkat desa masih tergolong belum mencukupi
|
2
|
Biaya operasional
Pemerintahan desa masih tergolong belum mencukupi
|
3
|
Tunjangan dan
Operasional Anggota BPD tergolong belum mencukupi
|
4
|
Operasional RT/RW dan
Tunjangan masih tergolong belum mencukupi
|
5
|
Aparatur desa masih
dalam pembelajaran untuk menyusun peraturan desa
|
6
|
Aparatur desa masih
dalam pembelajaran untuk menyusun produk hukum, RPJMDes, RKP, APBDes,
Keuangan Desa dan Administrasi
|
7
|
Aparatur masih dalam
pembelajaran untuk membuat proposal kegiatan desa
|
8
|
Anak balita blm semua
mendapatkan pendidikan PAUD dan TK dan guru kurang pendapatannya
|
9
|
Masyarakat desa msh
menggunakan MCK sembarangan, anak balita blm mendapatkan gizi yg baik &
anak masih kurang mendapatkan imunisasi dasar serta petugas tidak ada honor
|
10
|
Keterbatasan alokasi
pupuk bersubsidi dari pemerintah, kurang
sadarnya petani untuk merawat kebunnya
|
11
|
Siswa SD perlengkapan
sekolah dan seragamnya sudah tidak layak pakai
|
12
|
Organisasi masyarakat didesa kurang pembinaan
|
13
|
Kegiatan PKK desa
belum semuanya berjalan
|
14
|
Pelaksanaan kegiatan
posyandu blm semua berjalan
|
15
|
Pelaksanaan kegiatan
sanggar seni dan budaya blm ada
|
16
|
Pelaksanaan kegiatan
LPM belum berjalan sepenuhnya
|
17
|
Pelaksanaan kegiatan
Karang taruna blm ada
|
18
|
Pelaksanaan kegiatan
Hansip dan linmas belum berjalan sepenuhnya
|
19
|
Pelaksanaan kegiatan
PAUD/TK belum optimal
|
1.2. POTENSI
Potensidimaksudkan disini berisikan hal-hal sebagai
berikut:
1)
Daftar Potensidari Sketsa
Desa;
Daftar potensi dari sketsa desa
merupakan rincian peluang atau kondisi lain yang bisa dioptimalkan dari
gambaran masalah yang ada di desa yang bisa merubah keadaan setempat menjadi
lebih baik.
No
|
Potensi dari Sketsa Desa
|
1
|
Parit dan Sungai
|
2
|
Gotong Royong
|
3
|
Guru
|
4
|
Murid
|
5
|
LKMD dan PKK.
|
6
|
Kader-kader di desa.
|
7
|
Lahan tidur
|
8
|
Petani
|
9
|
Kayu dan Bambu
|
10
|
Gedung Paud/TK
|
11
|
Lahan kosong
|
2)
Daftar Potensi
dari Kalender Musim;
Daftar potensi dari kalender musim merupakan daftar sumberdaya
alam/material yang bisa dioptimalkan untuk mendukung perbaikan masalah (sosial;
ekonomi; lingkungan; dll) yang ditimbulkan oleh faktor musim.
No
|
Potensi dari Kalender Musim
|
1
|
Gotong
royong
|
2
|
Parit dan Sungai
|
3
|
Biaya dari swadaya
|
4
|
Selokan/ Got
|
3)
Daftar Potensi
dari Bagan Kelembagaan.
Daftar potensi dari bagan kelembagaan adalah daftar
potensi yang bisa dikembangkan dari kondisi/keadaan yang ada dari masing-masing
kelembagaan yang ada di desa tersebut.
No
|
Potensi dari Bagan Kelembagaan
|
1
|
Lembaga
|
2
|
Pengurus lengkap
|
3
|
Tenaga potensial ada
|
4
|
Anak balita
|
5
|
Lahan kosong
|
6
|
Gotong royong
|
7
|
Bidan desa
|
8
|
Kebun
|
9
|
Sumber air
|
10
|
Siswa SD
|
11
|
Pengurus posyandu
|
12
|
Pengurus LPM
|
13
|
Pengurus hansip &
linmas
|
14
|
Pendidik/Siswa
PAUD/TK/SD/MDTA/MTS
|
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
4.1.
VISI DAN MISI
4.1.1.
Visi Desa
Visi adalah pandangan ideal
masa depan yang ingin diwujudkan dan secara potensi untuk terwujud kemana dan
apa yang diwujutkan suatu organisasi dimasa depan, Visi harus bersama yang
mampu menarik, dan harus konsisten, tetap eksis, antisifatif secara insentif
dikominikasi kepada segenaaf anggota organisasi sehingga semuanya merasa memiliki
visi, hendaknya :
1.
Bukan
fakta tetapi gambaran pandangan ideal masa depan yang ingin di capai.
2.
Dapat
memberikan arahan dan mendorong anggota organisasi mewujutkan kenerja yang
baik.
3.
Dapat
menimbulkan Infirasi dan siap menghadapi tantangan.
4.
Menjembatani
masa kini dan masa mendatang.
5.
Gambaran
yang dealistis dan kridibel dengan masa depan yang menarik.
6.
Sipat
tidak statis dan tidak selamanya.
Dalam upaya mewujudkan harapan dan
aspirasi Stakholder serta melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, maka
pernyataan Visi Desa LAHANG BARUadalah :
“TERWUJUDNYA DESA YANG SEJAHTERA DENGAN SUMBER KEKUATAN GOTONG ROYONG DAN
KEBERSAMAAN BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA”
4.1.2.
Misi
Misi
merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan instansi pemerintah dan sasaran yang
ingin dicapai. Pernyataan ini membawa organisasi kepada suatu focus. Misi
menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya, dan bagaimana
melakukannya. Misi adalah suatu yang dilaksanakan / diemban oleh Instansi
pemerintah, sebagai penjabaran dari Visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh
pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal instani pemerintah dan
mengetahui peran dan programnya serta hasil yang diperoleh dimasa mendatang.
Pernyataan visi yang jelas, akan memberikan arahan jangka panjang dan stabiltas
dalam manajemen dan kepemimpinan desa LAHANG BARU
Berikut
ini dalah misi Desa LAHANG BARU untuk
mendukung pencapaian visi yang tersebut diatas :
1. Pembangunan
Bidang Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Pembangunan Bidang Pemerintahan
Kebijakan
strategi yang akan ditempuh meliputi :
1)
Pengembangan
kapasitas dan kemampuan perangkat desa.
2)
Pengembangan
kapasitas BPD
3)
Meningkatkan
system dokumentasi dan pelaporan penyelenggaraan pemerintahan.
4)
Meningkatkan
Kerjasama dengan desa – desa tetangga yang saling menguntungkan.
Pembangunan
Pemberdayaan Masyarakat. Kebijakan strategi yang akan ditempuh meliputi :
1) Peningkatan kemampuan
dan kapasitas lembaga – lembaga desa.
2) Peningkatan kemampuan
perempuan dalam pembangunan.
3) Peningkatan kesadaran
masyarakat dalam bidang hukum dan politik.
4) Peningkatan kemampuan masyarakat
dalam bidang ekonomi.
2.
Pembangunan Bidang
Sarana dan prasarana
kebijakan bidang sarana dan
prasarana ini diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
peningkatan prasarana yang mendukung peningkatan produktifitas ekonomi
masyarakat.
3. Pembangunan
Bidang Agama.
Kebijakan strategis yang akan
ditempuh meliputi :
1)
Meningkatkan
jumlah sarana dan prasarana masjid dan mushola.
2)
Meningkatkan
pendidikan keagamaan sejak usia dini.
4. Pembangunan
Bidang Pendidikan.
Kebijakan strategis yang akan
ditempuh meliputi :
1)
Meningkatkan
pendidikan dan mutu pendidikan
masyarakat.
2)
Meningkatkan
keahlian generasi muda.
5. Pembangunan
di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, perternakan dan kehutanan kehutanan
Meliputi
segala bidang sesuai dengan potensi dan kultur budaya Lokal.
6. Pembangunan
Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup.
Kebijakan strategis yang akan
ditempuh meliputi :
1)
Meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
2)
Meningkatkan
standar pelayanan kesehatan.
3)
Meningkatkan
kemampuan kader posyandu.
4)
Meningkatkan
kesadaran masyarakatdalam menjaga kelestarian sumber daya alam.
7. Pembangunan
Bidang Sosial Budaya
Kebijakan stategis yang akan
ditempuh meliputi :
1)
Peningkatan
pelestarian budaya lokal
2)
Peningkatan
rasa aman dan tentram dimasyarakat.
3)
Peningkatan
kemampuan pemuda dalam kesenian dan kebudayaan lokal.
4.2. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
4.2.1. Arah
Kebijakan Pembangunan Desa
Arah
Kebijakan Pembangunan Desa adalah sasaran dan kebijakan Desa yang dijadikan
petunjuk dan ketentuan umum yang disepakati sebagai pedoman penyusunan
rancangan APB-Desa. Adapun maksud dari arah
dan kebijakan pembangunan Desa LAHANG BARU pada dasarnya merupakan bagian dari
upaya pencapaian Visi, Misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan
strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Desa LAHANG BARU.
Beberapa
hal yang menjadi arah kebijakan pembangunan Desa LAHANG BARU antara lain:
1.
Menjadikan
Desa LAHANG BARU sebagai Desa yang berbasis pada Keilmuan Agama yang santun dan
bermartabat.
2.
Meningkatkan
ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa Dengan peningkatan pemahaman tentang agama baik formal maupun non formal dan
kegiatan keagamaan lainnya sehingga terciptanya Pembangunan mental, spiritual,
kultur, sosial budaya dan etos kerja.
3.
Pembangunan
Bidang Sarana dan prasarana
kebijakan bidang sarana dan
prasarana ini diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
peningkatan prasarana yang mendukung peningkatan produktifitas ekonomi
masyarakat.
4.
Meningkatkan
Sumber daya manusia dan sumber daya alam, Pembangunan bidang pendidikan
diarahkan untuk peningkatan kemampuan Sumber daya Manusia (SDM) desa sehingga
mampu melaksanakan pembangunan dan menciptakan Desa LAHANG BARU yang maju, cerdas,
sejahtera dan mempunyai kemampuan berdaya saing. Dan pemampaatan sumber
daya alam
dengan maksimal dan berkelanjutan denga tanpa merusaknya
5.
Pembangunan
bidang kesehatan
Pembangunan bidang kesehatan
diarahkan untuk peningakatan derajat kesehatan masyarakat, papan, pangan,
sarana air bersih, spal, sanitasi, toga, mampu menggunakan layanan kesehatan,
mampu mendapatkan layanan kesehatan, sehingga derajat kesehatan masyrakat dapat
meningkat.
6.
Pembangunan
bidang ekonomi produktif, Pembangunan bidang ekonomi produktif diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat
yang meliputi sandang, papan dan pangan. Selain itu menghidupkan dan
meningkatkan kegiatan - kegiatan ekonomi masyarakat yang meliputi bidang
pertanian, perkebunan, perikanan dan usaha kecil masyarakat yang berbasiskan
ekonomi kerakyatan.
7.
Membangun
desa dibidang Perdagangan, pertanian, perkebunan, perikaan dan Home Industri,
menyediakan iklim perdagangan yang bagus dan kondusif, peningkatan hasil
pertanian dan perkebunan dengan menyediakan bibit unggul bermutu, pemupukan
pemampaatan lahan secara maksimal dan pengolahan hasil yang meningkatkan daya saing masyarakat.
8.
Pembangunan
sosial budaya dan pemuda, Pembangunan bidang sosial budaya dan pemuda
Pembangunan bidang sosial budaya dan pemuda diarahkan untuk meningkatkan
kesejahteraan sosial dan partisipasi pemuda dalam pembangunan serta
mengembangkan kebudayaan yang berdasarkan pada nilai - nilai luhur serta
kearipan lokal.
4.2.2. Potensi Dan Masalah
Dari hasil
pengkajian keadaan desa melalui metode MMDD ( Menggagas Masa Depan Desa ) maka
di temukan berbagai masalah dan potensi yang ada di Desa Lahang Baru yang akan
menjadi pedoman di dalam menetukan arah kebijakan pembangunan desa untuk
mencapai visi dan misi desa tahun 2018-2023. Potensi dan permasalahan yang dapat diidentifikasi di
tingkat dusun dan desa meliputi bidang pendidikan, kesehatan, sarana dan
prasarana, lingkungan hidup, social budaya, pemerintahan, usaha masyarakat,
pertanian dan pariwisata.
4.2.3. Program
Pembangunan Desa
1. Program
Pembangunan bidang sarana dan prasarana dasar desa Pembangunan dan peningkatan
prasarana jalan desa, lingkungan, jalan produksi usaha tani, sentra pangan
nasional,
1.
Pembangunan
sarana dan prasarana bidang pertanian, dan perkebunan
2.
Pembangunan
dan peningkatan sarana dan prasarana pelayanan publik.
3.
Pembangunan
sarana dan prasarana di bidang kegiatan masyarakat.
4.
Pembangunan
sarana dan prasarana penanggulangan bencana.
5.
Pembangunan
sarana dan prasarana peningkatan pendapatan masyarakat.
2. Program
pembangunan bidang pendidikan.
1.
Pembangunan
dan Peningkatan sarana pendidikan’
2.
Peningkatan
pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pendidikan Usia dini, TK, pendidikan
dasar dan menengah, perguruan tinggi.
3.
Pemberantasan
putus sekolah pada masyarakat .
4.
Peningkatan
kulaitas dan kesejahteraan tenaga didik.
5. Meningkatkan
fasilitas Guru MDTA
serta menunjang program pendidikan bidang Agama Islam.
6.
Mengaktifkan
dan Meningkatkan kegiatan pendidikan antara magrib dan isya (PAMI)
3. Program
pembangunan bidang kesehatan
1.
Meningkatkan
kondisi dan derajat kesehatan masyarakat.
2.
Meningkatkan
pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat dan bersih.
3.
Meningkatkan
pelayanan kesehatan masyarakat.
4.
Menjaga
dan meningkatakan kebersihan & kesehatan lingkungan.
4.
Program
pembangunan bidang ekonomi.
Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui peningkatan pengatahuan, permodalan, pembangunan sarana
penunjang kegiatan ekonomi serta memperluas akses pamasaran hasil pertanian dan
usaha industri. Pemampaatan sumber daya alam secara maksimal dengan tanpa
merusak.
5.
Program
pembangunan sosial budaya dan pemuda.
1. Peningkatan partisipasi
pemuda dalam pembangunan.
2. Mengembangkan dan
melestarikan kearifan & budaya lokal.
3. Mengupayakan
penyerasian berbagai kebijakan pembangunan terhadap kebutuhan pemuda.
4. Meningkatkan peran
aktif Lembaga Adat desa (LAD), Kelompok kesenian tradisional dalam upaya
pelestarian budaya lokal.
4.2.4.
Strategi Pencapaian
Untuk
merealisasikan misi pembangunan 5 tahun sebagaimana diatas, pemerintahan desa
LAHANG BARU melakukan strategi pembangunan sebagai
berikut :
1.
Peningkatan
laju pertumbuhan ekonomi skala kecil dan menengah.
2.
Peningkatan
peran dan partisifasi masyarakat dalam segala aspek pembangunan.
3.
Peningkatan
sumberdaya manusia masyarakat dalam berbagai aspek.
4. Mengoptimalkan
pemamfaatan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan kelembagaan dalam
pembangunan desa.
5.
Menyelengarakan
pemerintahan yang baik, bersih dan transparan.
6.
Meningkatkan
sumber daya
manusia aparatur pemerintahan.
7.
Meningkatkan
pelayanan publik terhadap masyarakat.
Proses penyusunan
strategi pencapaian program dan kegiatan dilakukan ini dengan tahapan
sebagai berikut :
Membuat
skala prioritas.
1. Pembuatan
skala prioritas ini bertujuan untuk mendapatkan priritas masalah yang harus
segera dipecahkan. Adapun teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan
rangking dan pembobotan,
2. Menyusun alternatif
tindakan pemecahan masalah. Setelah semua masalah di rangking berdasarkan
kriteria yang disepakati bersama, tahap selanjutnya adalah menyusun alternatif
tindakan yang layak. Kegiatan ini mempunyai tujuaan untuk mendapatkan
alternatif tindakan pemecahan masalah
dengan memperhatikan akar penyebab masalah dan potensi yang ada.
3. Menetapkan tindakan
yang layak. Pada tahapan ini dipilih dan
tindakan yang layak untuk memecahkan masalah yang ada. Dalam tahapan ini juga
dipisahkan mana pembangunan sekala Desa dan pembangunan skala Kabupaten, skala
propinsi dan skala nasional.
4. Menyusun dan memilah
rencana kegiatan bedasarkan urusan wajib dan urusan pilihan.